Setelah lulus kuliah langsung kerja, merupakan impian setiap orang. Gaji
tinggi, masa depan terjamin, siapa yang tidak mau. Selain itu, setelah
lulus langsung menjadi PNS. Apalagi untuk menjadi PNS tidaklah mudah.
Terlebih kalau hanya lulus dengan IPK pas-pasan dan berasal dari kampus dengan akreditasi di bawah B, tentu akan sangat sulit.
Maka,
pilihan tepat bagi para lulusan SMA yang ingin menjadi PNS dan
mengabdikan diri kepada bangsa adalah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).
PTK merupakan perguruan tinggi vokasi yang tujuannya menyiapkan lulusan
yang ahli dan siap bekerja di beberapa kementerian yang menaungi PTK
tersebut.
Menarik, kuliah di PTK tidak pernah dipungut biaya
apapun alias GRATIS. Bahkan di beberapa PTK ada yang memberikan uang
saku bulanan. Tertarik kuliah di PTK? Simak daftar PTK Indonesia yang
sebentar lagi akan dibuka pendaftarannya.
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKNSTAN)
PTK
yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), sejak 2015
berganti nama menjadi Politeknik Keuangan Negara STAN (PKNSTAN).
PKNSTAN merupakan PTK di bawah Kementerian Keuangan, dan paling
banyak diminati dengan kuota pendaftaran paling banyak di antara PTK
lainnya. Pada tahun 2017, PKNSTAN membuka kuota pendaftaran mahasiswa
baru sejumlah 6961 orang, dengan pendaftar sekitar 160 ribu orang.
Pada
tahun 2018 naik menjadi 7.301 orang sesuai dengan yang tercantum dalam
Surat Pengumuman Sekretaris Kementerian PAN RB
Nomor.239/S.SM.01.00/2018, yang baru saja terbit 28 Maret lalu. Tentu
kabar ini menjadi menggembirakan. Karena peluang masuk PKNSTAN menjadi
lebar.
Lulusan Mahasiswa PKNSTAN nantinya akan langsung diangkat
menjadi PNS dan ditempatkan di seluruh instansi Kementerian Keuangan.
Informasi selengkapnya bisa kamu cek di pknstan.ac.id.
2. Politeknik Statistika STIS
Polstat STIS dulunya bernama STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika). Berlokasi di Jakarta Pusat dan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Maka dari itu lulusan mahasiswa Polstat STIS akan langsung diangkat dan ditempatkan di kantor–kantor BPS seluruh Indonesia.
Pada tahun 2017, Polstat STIS membuka Kuota pendaftaran mahasiswa baru sejumlah 500 orang. Selengkapnya, cek di stis.ac.id.
3. POLTEKIP (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan)/ POLTEKIM (Politeknik Ilmu Imigrasi)
Kedua PTK ini berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Lulusan
POLTEKIM nantinya akan bertugas menjadi pejabat teknis imigrasi yang
menangani keimigrasian. Sedangkan lulusan POLTEKIP akan ditugaskan
menjadi pejabat yang menangani pemasyarakatan. Kuota calon mahasiswa
baru untuk tahun 2018 sejumah 600 orang untuk kedua PTK tersebut.
Selelengkapnya, cek infonya langsung di politeknikimigrasi.ac.id dan poltekip.ac.id.
4. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)
Merupakan PTK di bawah naungan BSSN (Badan Siber Sandi Negara) dengan
lokasi pendidikan di Bogor. Lulusan dari STSN nantinya akan bertugas
menjadi pegawai yang menangani persandian negara. Terdapat tujuh tahapan
seleksi yang harus dilalui untuk dapat menjadi mahasiswa STSN.
Dimulai dari tahap administrasi hingga tahap pantukhir. Kuota
pendaftaran calon mahasiswa baru untuk tahun 2018 sejumlah 100 orang.
Alamat websitenya di stsn-nci.ac.id.
5. IPDN (Institus Pendidikan Dalam Negeri)
Merupakan PTK di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri yang
menyiapkan mahasiswa yang nantinya siap untuk ditugaskan menjadi
aparatur pemerintah pusat dan daerah. Kuota Pendaftaran calon mahasiswa
baru tahun 2018 sejumlah 2000 orang.
Seringkali terdengar kabar
kekerasan antar mahasiswa di kampus ini. Namun sejak tahun 2007
(Meninggalnya cliff muntu) sudah diterbitkan aturan yang ketat dari
Mendagri agar tidak terjadi hal semacam itu lagi. Untuk mengetahui
infonya lebih lengkap, cek di ipdn.ac.id.
6. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
Merupakan PTK di bawah naungan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika). Lulusan mahasiswa STMKG nantinya akan ditugaskan di
instansi–instansi BMKG, dan bertugas untuk menangani permasalahan yang
terkait pengamatan iklim, cuaca, bencana alam dan lainnya.
Pada
tahun 2018 STMKG akan membuka kuota pendaftaran calon mahasiswa baru
sejumlah 250 orang. Kampus STMKG ini terletak di Tangerang Selatan,
Banten berdekatan dengan kampus PKNSTAN. Infonya, cek di stmkg.ac.id.
7. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara )
Merupakan
PTK di bawah naungan BIN ( Badan Intelijen Negara) yang bertujuan
menyiapkan mahasiswa yang setelah lulus siap menjadi agen–agen intelijen
negara. Tidak banyak yang mengetahui lokasi dan pendidikan STIN, karena
memang sangat dirahasiakan.
Seleksi masuknya pun sangat ketat,
dan setiap mahasiswa harus menguasai minimal 1 bahasa asing. Awal masuk
menjadi mahasiswa STIN ini kabarnya harus melalui masa karantina
beberapa bulan, dan dilarang untuk berkomunikasi dengan siapapun
termasuk keluarga.
Gelar yang akan diperoleh lulusan mahasiswa
STIN adalah SIn. Namun gelar tersebut tidak akan pernah tercantum oleh
siapapun untuk menjaga kerahasiaan identitas. Pada tahun 2018 STIN
membuka kuota pendaftran calon mahasiswa baru sejumlah 150 orang. cek
saja di sini infonya stin.ac.id.
8. STTD ( Sekolah Tinggi Transportasi Darat)
Merupakan
PTK di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Sebenarnya terdapat
beberapa Sekolah Tinggi, Politeknik yang masuk daftar PTK menurut
Kemenpan. Namun, beberapa PTK tersebut belum diketahui pasti mana saja,
yang sudah jelas adalah STTD.
Lulusan STTD nantinya akan di
tugaskan menjadi pegawai yang menangani masalah transportasi dan
perhubungan. Pada tahun 2018 STTD membuka kuta pendaftaran calon
mahasiswa baru sejumlah 2676 orang, termasuk dengan PTK di bawah
Kemenhub lainnya. Alamat websitenya di sttd.ac.id untuk mengetahui info
lebih lanjut.
Itulah daftar PTK menurut Surat Pengumuman
Sekretaris Kementerian PAN RB Nomor.239/S.SM.01.00/2018 yang secara
resmi akan dibuka pendaftarannya serempak, mulai tanggal 9 – 30 April
2018 melaui portal sscndikdin.bkn.go.id. Siapkan dirimu dari sekarang!
Namun,
perlu diingat, masuk PTK janganlah karena sekadar ingin menjadi PNS
dengan gaji tinggi. Tetapi berorientasilah untuk menjadi abdi Negara
yang siap membangun negeri. Terus belajar dan berdoa.
"Keberhasilan dicapai bukan dari sekadar mimpi. Namun mulut berbusa karena tak pernah berhenti berdoa, dan cucuran keringat karena tak kenal lelah berjuang - Imroatun LI-"
Sumber