BANJARMASINPOST - Laga Arsenal vs CSKA Moscow pada leg pertama perempat final Liga Europa digelar Jumat (06/04/2018) dinihari WIB. Pemain Arsenal, Henrikh Mkhitaryan, menjelaskan mengapa ia setuju hengkang dari Manchester United.
"Saya bergabung ke Arsenal karena Arsene Wenger menginginkan saya, bukan karena Wenger ingin menukar saya dengan Alexis Sanchez," dikutip BolasSport dari laman Goal.
Namun, di balik jawaban itu Mkhitaryan ternyata memiliki masalah lain yang mungkin bisa ia cari solusinya saat bermain di Arsenal.
Masalah itu adalah ketidakcocokan Mkhitaryan dengan gaya bermain di Manchester United. Hal itu membuat Mkhitaryan merasa kehilangan jati diri. Pada musim dingin 2017, pemain timnas Armenia itu pernah mengatakan jika ia menginginkan untuk bermain di tim dengan gaya menyerang, di tengah isu kepergiannya ke Arsenal.
"Ketika saya mendengar bahwa saya akan ditukar Man United dengan pemain Arsenal saya katakan 'ya, saya ingin'," tutur Mkhitaryan dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Tentu saya tak akan berpikir dua kali terhadap tawaran itu, penting bagi saya untuk bermain di tim dengan gaya permainan menyerang," katanya lagi.
Dan keinginan pemain 29 tahun tersebut terwujud saat ia resmi hijrah ke Arsenal pada Januari lalu usai dibarter dengan Alexis Sanchez.
"Ini tak bisa saya bayangkan sebelumnya, sebuah awal yang baik. Saya merindukan bermain menyerang," kata mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Ia sadar bahwa Arsenal memiliki pemain, karakter, kemampuan dan keterampilan yang berbeda dengan Man United. Mkhitaryan pun berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Arsenal.
"Saya ingin menuliskan nama saya dalam sejarah Arsenal sehingga saya menjadi seorang legenda," ujar Mkhitaryan
"Saya ingin mencetak gol, membuat assist, dan memenangkan banyak trofi guna membahagiakan penggemar," ujarnya lagi
Sejauh ini Mkhitaryan telah mempersembahkan dua gol dan lima assist untuk The Gunners.
