Enggak Boleh Lagi "Ngebom", Ikan Habis, Karang Hancur...

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menghadiri Beautyfest Asia 2018 di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018)
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap mahasiswa jurusan kelautan dan perikanan turut berkontribusi memberikan pemahaman kepada nelayan tradisional mengenai pentingnya menjaga laut dari kerusakan. Ia menekankan, pemahaman ini penting setelah pemerintah menggalakkan pemberantasan pencurian ikan. Kebijakan ini membuat 10.000 kapal nelayan asing keluar dari perairan Indonesia. Akan tetapi, masih ada nelayan tradisional yang menangkap ikan menggunakan metode tidak ramah lingkungan. "Kasih tahu kawan-kawan, bapak-bapak, dan paman-paman kalian, enggak boleh lagi ngebom. Itu ikan kita habis, karang kita hancur," ujar Susi di sela kunjungan kerjanya ke Papua, seperti dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (20/3/2018). Baca juga: Isi Kuliah Umum di Harvard, Ini yang Diceritakan Susi Pudjiastuti... Susi mengatakan, mahasiswa merupakan salah satu agen perubahan. Seharusnya, mahasiswa aktif melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada nelayan yang belum memiliki wawasan mengenai prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan kelautan dan perikanan di Indonesia.

"Kata orang, kalau kita punya ilmu, tetapi enggak ditularkan, itu seperti pohon yang tidak berbuah. Kalian sudah dapat ilmu itu harus ditularkan kepada orang lain," lanjut Susi. Persoalan kebersihan laut juga wajib menjadi perhatian. Susi menyatakan prihatin saat melakukan kunjungan ke sejumlah pelabuhan nelayan di Indonesia dan melihat sampah berserakan di mana-mana.
Susi menyebutkan, Indonesia saat ini menjadi negara kedua penyumbang sampah laut terbesar di dunia. Ia pun mengajak mahasiswa jurusan kelautan dan perikanan untuk mulai melakukan sesuatu terhadap persoalan tersebut. "Kita mulai budaya, plastik tidak boleh dibuang sembarangan, apalagi ke sungai atau ke lautan. Kita ini sudah menjadi negara kedua penyumbang sampah laut terbesar di dunia. Nanti suatu hari jangan sampai lebih banyak plastik daripada ikan di laut kita," ujar Susi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Susi: Enggak Boleh Lagi "Ngebom", Ikan Habis, Karang Hancur...", https://nasional.kompas.com/read/2018/03/20/10250841/menteri-susi-enggak-boleh-lagi-ngebom-ikan-habis-karang-hancur.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==