JAKARTA - Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menahan Arseto Suryoadji, pria yang pernah dilaporkan relawan Jokowi, JOMAN (Jokowi Mania Nusantara) karena menuding pendukung menjual undangan resepsi Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution (Kahiyang-Bobby).
Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menyampaikan, Arseto Suryoadji ditahan bukan atas laporan yang dibuat JOMAN melainkan laporan yang berbeda yakni perkara ujaran kebencian bermuatan SARA melalui media sosial.
"Iya, kami tahan tadi pagi," kata Roberto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/3/2018).
Namun begitu, Roberto tidak mau membeberkan lebih rinci prihal kasus yang melilit Arseto Suryoadji itu, pria yang juga mantan narapidana narkoba tersebut. Pasalnya, kasus itu akan dijelaskan menjelaskan secara lengkap saat jumpa pers ini siang nanti.
"Kita realease nanti siang," kata dia.
Diketahui, Arseto diringkus polisi pada Rabu 28 Maret kemarin, beberapa saat setelah dilaporkan JOMAN, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap mobil Mercedez Benz milik Arseto Suryoadji dan menemukan satu pucuk senjata api jenis airsoft gun.
Sebelum digelandang ke Polda Metro Jaya, polisi juga sempat menggeledah lokasi penginapan Arseto di Hotel Gading Indah Jalan Pegangsaan 2, Nomor 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk mencari kemungkinan menyimpan narkoba.
Sebelumnya, Arseto juga dilaporkan JOMAN ke polisi terkait kasus pencemaran nama baik melalui medsos, karena menuding pendukung Jokowi korupsi dan telah menjual undangan resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby senilai Rp25 juta.
Artikel Asli